Menyisihkan sebagian uang yang dimiliki adalah maksud dari menabung. Uang tabungan tersebut dapat digunakan sebagai dana tambahan hingga dana darurat yang mampu menopang perekonomian seseorang. Sedangkan pengalokasikan uang adalah membagi pemasukan dengan mengatur uang ke dalam persenan. Hal ini dilakukan agar keuangan lebih terstruktur dan terencana. Pada umumnya, pengalokasian uang ini banyak digunakan oleh karyawan setelah mendapatkan gaji bulanan. Namun, mahasiswa juga bisa menerapkannya setelah mendapat uang saku.
Hindari pemborosan dengan menabung. Mahasiswa harus mahir mengelola uang dan mengalokasikannya agar keuangan tetap stabil dan terkontrol. Dalam mengalokasikan uang, ada perincian yang harus diperhatikan agar terhindar dari pengeluaran yang over load. Pemasukan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Dengan begitu, pengeluaraan bisa direncanakan dan tercatat dengan terstruktur.
Banyak mahasiswa yang masih abai dengan kebiasaan menabung dan pengalokasian uang. Padahal manfaat serta dampak yang diberikan berpengaruh besar terhadap keuangan. Untuk menjalani kehidupan yang lebih hemat dan tidak boros, biasakan diri untuk menabung dan mengalokasikan uang.
Berikut tips menabung dan alokasi uang yang bisa dilakukan oleh mahasiswa:
1. Tentukan Tujuan Menabung
Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk menabung. Misalnya, dana darurat, biaya pendidikan tambahan, atau persiapan untuk masa depan. Tujuan yang jelas akan memberikan motivasi dalam menabung. Tanpa adanya motivasi dalam menabung, kamu akan kesusahan untuk mengalokasikan uang.
2. Tetapkan Jumlah Pengeluaran yang Konsisten
Tetapkan jumlah tertentu yang dapat disisihkan setiap bulan untuk ditabung. Usahakan untuk mengalokasikan sebagian dari pemasukan untuk menabung sebelum menghabiskannya untuk pengeluaran lainnya. Sisa dari pengeluaran lebih baik disimpan atau ditabung agar dapat digunakan lagi untuk tujuan yang jelas.
3. Hindari Pengeluaran yang Tidak Perlu
Hindari pengeluaran impulsif atau pengeluaran yang tidak perlu. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah itu benar-benar diperlukan atau hanya keinginan semata. Berpikirlah dua kali sebelum melakukan pembelian yang besar atau mewah.
4. Buat Rencana Pengeluaran
Buatlah rencana pengeluaran bulanan yang mencakup kebutuhan penting seperti makanan, transportasi, sewa, dan biaya kuliah. Setelah mengalokasikan dana untuk kebutuhan tersebut, sisihkan sisa uang untuk menabung.
5. Gunakan Aplikasi Menabung
Penggunaan aplikasi untuk menabung yang akan mempermudahkanmu dalam mengelola keuangan. Memanfaatkan fitur-fitur perbankan digital yang secara otomatis dapat membantumu dalam mentransfer sebagian dana ke rekening tabungan setiap kali menerima gaji atau pemasukan. Hal ini dapat memudahkanmu dalam menabung secara konsisten.
6. Alokasikan Uang dengan Baik
Alokasikan uang Anda secara proporsional sesuai dengan kebutuhan dan prioritas. Misalnya, alokasikan sebagian untuk kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan, tagihan, hiburan, dan sisihkan sebagian lainnya untuk menabung. Alokasi ini disesuaikan dengan pemasukan yang diterima. Boleh dari orangtua maupun hasil jerih payah sendiri. Dengan mengalokasikan pemasukan, keuangan bisa lebih stabil dan teratur.
7. Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Jika memungkinkan, cari peluang untuk mendapatkan sumber pendapatan tambahan, seperti bekerja paruh waktu, menjadi tutor, atau menjalankan bisnis kecil. Pendapatan tambahan ini dapat membantumu menabung lebih banyak. Keuntungan yang diperoleh dari bekerja maupun membuka usaha sampingan dapat dikatakan sangat cukup untuk membantu perekonomian mahasiswa.
8. Bijak dalam Pengelolaan Utang
Jika Anda memiliki utang, seperti pinjaman pendidikan atau kartu kredit, penting untuk mengelolanya dengan bijak. Bayar utang tepat waktu dan hindari mengambil utang baru kecuali benar-benar diperlukan. Memiliki utang yang menumpuk dan menunda-nunda pembayaran akan membebani finansial.
9. Hindari Barang Branded
Hindari godaan untuk membeli produk-produk dengan merek yang harganya lebih mahal. Pilih produk dengan kualitas yang baik namun dengan harga yang lebih terjangkau. Pembelian barang berkualitas dengan harga yang terjangkau tidak menurunkan manfaat yang dimilikinya. Bagi mahasiswa yang memiliki keuangan terbatas, tahan diri untuk tidak mengkonsumsi barang-barang maupun makanan mewah di luar budget.
10. Tetap Konsisten dan Disiplin
Menabung membutuhkan disiplin dan konsistensi. Jaga komitmen untuk menabung secara teratur dan tetapkan prioritas keuangan dengan baik. Banyak godaan yang mampu menggoyahkan niat menabung. Bahkan kebutuhan-kebutuhan mendadak yang tidak terduga juga bisa menjadi musuh dalam rutinitas menabung.
Menabung dan mengalokasikan uang dengan melakukan perincian pemasukan serta pengeluaran adalah cara paling efektif yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam mengelola keuangan. Hindari menghambur hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak berguna agar keuangan tetap stabil. Mahasiswa harus terbiasa hemat dan tidak boros dalam mengelola keuangan karena masih banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi.