Menghemat biaya listrik di kosan adalah langkah yang baik untuk menjaga keuangan dan juga membantu lingkungan. Bagi anak kost, menghemat pengeluaran adalah jalan ninja agar terhindar dari pemborosan. Anak kost yang tidak difasilitasi arus listrik di kos-kosannya, harus membayar sendiri biaya listrik dengan token atau pulsa. Menghemat biaya listrik dengan meminimalisir pemakaian merupakan salah satu cara anak kost untuk hidup mandiri ketika tinggal di kos-kosan.
Tidak perlu resah, sekarang kamu bisa mengetahui apa saja tips hemat biaya listrik saat di kosan agar terhindar dari pemborosan. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui bagaimana tips hemat biaya listrik di kosan untuk anak kost.
Berikut ada beberapa tips yang dapat membantumu menghemat biaya listrik di kosan:
1. Matikan Lampu dan Perangkat Elektronik yang Tidak Digunakan
Pastikan untuk mematikan lampu, kipas angin, televisi, dan perangkat elektronik lainnya ketika sedang tidak menggunakannya atau meninggalkan kamar kost. Hal ini dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan dan menjadi bentuk dalam meminimalisir pengeluaran.
2. Gunakan Lampu Hemat Energi (LED)
Lampu LED lebih efisien dan tahan lama dibandingkan lampu pijar atau lampu neon. Meskipun awalnya mungkin lebih mahal, lampu LED akan menghemat biaya energi dalam jangka panjang. Penggunaan lamput ini juga baik untuk penglihatan apabila digunakan dengan bijak.
3. Manfaatkan Cahaya Alami
Cara lain menghemat listrik di kosan adalah dengan memanfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Buka gorden atau tirai di siang hari untuk meminimalkan penggunaan lampu di dalam kosan. Selain mendapatkan cahaya alami, kamar kost juga akan mendapatkan udara segar dari luar kamar melalui ventilasi atau jendela, sehingga ruangan terasa tidak sumpek dan pengap.
4. Perhatikan Penggunaan Kipas Angin dan AC
Gunakan kipas angin sebagai pilihan pertama sebelum memutuskan untuk menghidupkan AC. Jika perlu menggunakan AC, atur suhu sedikit lebih tinggi dan pastikan pintu dan jendela tertutup untuk menjaga udara dingin tetap di dalam ruangan. Namun, tidak semua kamar kosan difasilitasi AC, sehingga kebanyakan menggunakan kipas angin untuk mendinginkan ruangan.
5. Periksa Peralatan Elektronik
Umumnya, anak kost jarang memiliki peralatan elektronik kecuali ponsel, laptop, kipas angin, dan penanak nasi bagi yang memilikinya. Meskipun begitu, memeriksa peralatan elektronik harus tetap dilakukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Belum lagi anak kost yang mendapatkan fasilitas tambahan berupa Televisi, maka pemeriksaan alat elektronik harus lebih mendetai.
6. Unplug Charger dan Perangkat Standby
Seringkali diabaikan, mencabut colokan charger dari stopkontak ketika tidak digunakan adalah salah satu cara untuk menghemat biaya listrik kamar. Perangkat dalam mode standby juga tetap menggunakan sedikit energi, jadi lebih baik mematikan sepenuhnya jika tidak digunakan.
7. Gunakan Steker Listrik yang Hemat Energi
Beberapa peralatan memiliki varian yang dirancang untuk menghemat energi. Contohnya, ada steker listrik yang bisa memutus pasokan listrik ke perangkat ketika mereka tidak digunakan. Walaupun steker ini susah ditemukan di toko-toko kecil, namun kamu bisa menemukannya di toko elektronik atau toko lampu yang besar.
8. Gunakan Alat Listrik Secara Bersama-sama
Jika tinggal dengan teman sekamar, kamu bisa menghemat energi dengan menggunakan alat listrik secara bersama-sama. Selain dapat membayar biaya listrik secara iuran, penggunaan listrik bersama-sama juga bisa meminimalisir dan menghemat pengeluaran.
9. Gunakan Peralatan Hemat Energi
Ketika membeli peralatan baru, perhatikan label efisiensi energi. Pilih peralatan dengan rating yang lebih tinggi untuk menghemat energi dalam jangka panjang. Penggunaan peralatan hemat energi juga bisa mengurangi pengeluaran biaya listrik sehingga memberikan keuntungan yang bermanfaat bagi pengguna.
Cara lain untuk menghindari pemborosan listrik adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di kamar. Kabel yang rusak atau instalasi yang buruk dapat menyebabkan pemborosan energi. Selain itu, jika kamu sering lupa mematikan perangkat elektronik, gunakan timer untuk mematikan lampu atau perangkat lain secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa cara di atas bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terbiasa dalam menghemat biaya listrik. Selain meminimalisir pengeluaran, menghemat biaya listrik juga dapat membantu dalam mengurangi dampak perubahan iklim pada lingkungan.