Ingin liburan sambil belajar di Bandung? Yuk main ke tempat rekomendasi museum yang aesthetic dan bermanfaat ini. Dijamin bakal nambah wawasan baru, rekomendasi museum di Bandung ini cocok jadi tempat liburan yang harus dikunjungi.
Museum adalah salah satu tempat penyimpanan dan pelestarian sejarah serta peninggalan masa lalu yang saat ini masih terus dikembangkan untuk melayani kebutuhan publik. Museum terbagi menjadi berbagai jenis yang disesuaikan dengan barang dan kenangan apa saja yang tersimpan di dalamnya. Setiap museum memiliki ciri khasnya tersendiri. Hal ini lah yang membedakan museum satu dengan museum lainnya. Kebanyakan, museum yang ada di Bandung menyimpan sejarah masa lampau yang sangat informatif. Beberapa diantaranya dibuka untuk umum sehingga boleh dikunjungi. Banyak pengunjung yang mengambil kesempatan tersebut untuk belajar sambil berwisata.
Jangan lewatkan kesempatan untuk berwisata sambil belajar dengan mengunjungi museum yang ada di Bandung. Selain menambah wawasan baru mengenai sejarah dan ilmu pengetahuan, pengunjung bisa berofoto ria karena tempatnya yang aesthetic dan instagramable.
Yuk Intip rekomendasi tempat liburan bermanfaat di bawah ini!
1. Museum Geologi
Museum Geologi adalah museum Ilmu Pengetahuan Alam yang menyediakan informasi sepuatar kebumian. Satu-satunya museum geologi di Indonesia, museum ini didirikan pada 16 Mei 1929 yang kemudian direnovasi kembali. Setelah menyelesaikan perenovasian, museum geologi kembali dibuka pada 23 Agustus 2000.
Museum ini memiliki koleksi beragam batuan, mineral, fosil, dan benda-benda geologi lainnya. Tersedia juga replika-replika hewan purba yang menarik. Bangunan museum ini sendiri memiliki arsitektur yang menarik. Berada di Jalan Diponegoro No.57, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Bandung, museum ini sangat mudah ditemukan.
2. Museum Asia Afrika
Terletak di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Frika, Kota Bandung, museum ini memamerkan sejarah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Sebelum jadi museum, gedung ini pernah jadi tempat Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika tahun 1955. Gedung ini jadi saksi bisu, betapa besarnya Indonesia di mata dunia. Lokasinya yang dekat dengan alun-alun dan Masjid Raya Bandung, membuat areanya sering jadi jujugan pelancong.
Jika mengunjungi museum ini, pengunjung bisa menambah wawasan seputar informasi dan dokumentasi dari beberapa peristiwa. Bahkan pengunjung bisa melihat pameran peninggalan dari pertemuan penting yang terjadi di Indonesia. Selain mempelajari sejarah, museum ini juga memiliki arsitektur klasik yang menarik dengan taman yang indah. Tidak perlu mengeluarkan biaya masuk ke museum ini, sehingga banyak pelajar yang tertarik mengunjunginya saat berlibur.
3. Museum Barli
Berbeda dengan kedua museum di atas, museum yang satu ini didedikasikan untuk seniman terkenal, Barli Sasmitawinata. Di sini, pengunjung bisa melihat karya-karya seni yang dipamerkan dalam berbagai bentuk seperti lukisan, patung, dan instalasi. Berdiri pada tahun 1990 dan baru diresmikan pada bulan Oktober 1992, museum Barli masih sering dikunjungi oleh wisatawan hingga saat ini.
Museum ini berlokasi di Lembang, sekitar 12 km dari pusat kota, tepatnya di Jalan Prof. Dr. Sutami No. 91, Sukarasa, Kec. Sukasari, Bandung. Tempatnya yang dipenuhi dengan karya seni membuatnya tampak aesthetic dan instagramable. Keindahan serta keunikan yang disajikan dalam museum ini akan membuat siapa saja yang berkunjung takjub.
4. Museum Gedung Sate
Gedung Sate adalah salah satu ikon Bandung yang terkenal dengan arsitektur Art Deco-nya yang indah. Museum Gedung Sate memamerkan sejarah dan artefak dari gedung ini serta beberapa artefak sejarah lainnya. Jika mengunjungi lantai paling atas, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Bandung yang indah.
Museum Gedung Sate berada di Jalan Diponegoro No. 22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung yang letaknya tidak jauh dari perkotaan. Dibuka sejak 8 Desember 2017, Museum Gedung Sate adalah gedung yang sering dikunjungi sebagai tempat belajar para pelajar Bandung maupun pelajar dari luar kota. Karena tempatnya yang luas dan besar, informasi serta sejarah yang disajikan tersebar luas di seluruh penjuru gedung.
5. Museum Sri Baduga
Museum ini adalah tempat khusus untuk mengenalkan sejarah dan budaya Sunda. Ada koleksi keramik, tekstil tradisional, senjata, artefak, dan benda-benda bersejarah lainnya yang memperlihatkan kehidupan masyarakat Sunda. Koleksi-koleksi yang ada di dalam Museum Sri Baduga terbagi menjadi beberapa golongan yang dikelompokkan sesuai dengan sejarah serta jenisnya.
Museum Sri Baduga terletak di Jalan BKR No. 185, Pelindung Hewan, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung. Untuk tiket masuknya, orang dewasa dikenai biaya Rp 3.000, sedangkan untuk anak-anak hanya Rp 2.000 saja. Museum ini cocok jadi tempat edukasi anak tentang sejarah dan budaya Sunda. Sering jadi jujugan tempat wisata dan study tour.
Setelah mengulik rekomendasi museum di Bandung di atas, jangan lupa untuk berkunjung ke sana. Tanpa mengeluarkan biaya yang besar, pengunjung bisa menikmati keindahan serta ilmu baru soal sejarah masa lampau di beberapa museum tersebut. Penataan barang antik serta keunikan peninggalan bersejarah dalam museum, menyuguhkan keunikan yang indah. Mengabadikan kedatangan dengan berfoto dan mengambil video di museum, tidak akan membuatmu rugi karena tempatnya yang aesthetic. Museum-museum di atas sangat cocok jadi rekomendasi tempat liburan di Bandung yang asik. Selain bisa berwisata, mengelilingi museum-museum tersebut akan memberikan wawasan baru soal sejarah Indonesia.