Penting! Kolaborasi Tim Kerja agar Tetap Kompak

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Kolaborasi tim kerja merupakan sesuatu yang amat penting guna meraih tujuan sesuai dengan alur rencana. Sayangnya, kolaborasi tim bukanlah sesuatu yang gampang dilakukan. Secara umum, kolaborasi tim adalah dapat kita artikan sebagai kerja sama antar anggota tim untuk membuat atau mencapai sesuatu.

Namun dalam penerapan di dunia kerja, baik dari leader maupun karyawan, tidak semuanya mau melakukan proses kolaborasi. Padahal, dengan adanya kolaborasi yang terjalin baik, memberi keuntungan bagi individu itu sendiri dan perusahaan tempat bekerja.

Apa Pentingnya Kolaborasi Tim Kerja?

Kolaborasi tim menjadi jauh lebih penting dalam berbagai aspek pekerjaan yang membutuhkan penyelesaian terjadwal. Adanya tim yang berkolaborasi itu, menjadikan proyek yang dikerjakan lebih terukur dan terorganisir.

Contoh kolaborasi tim misalnya, seorang leader membentuk tim beranggotakan 5 orang dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Tim tersebut terdiri dari seorang leader dan 4 karyawan/pegawai. Di mana tujuan utama dari tim tersebut untuk menyelesaikan pengembangan program game edukasi dalam waktu 3 bulan.

Berdasarkan contoh di atas, dapat kita simpulkan dari 5 anggota tim, masing-masing adalah orang yang expert di bidang tertentu. Adanya tim yang berkolaborasi, juga memberi dampak yang sangat positif ketika terjadi masalah/problem. Dengan fokus penyelesaian masalah agar meraih hasil terbaik nantinya.

Meningkatkan Kolaborasi Tim Kerja agar Kompak

Lantas, bagaimana sebuah kolaborasi mampu bertahan sampai batas waktu yang sudah ditentukan? Berikut ini cara agar tim kolaborasi menjadi kompak dan bersatu meraih tujuan bersama.

Penting Kolaborasi Tim Kerja agar Tetap Kompak
Ilustrasi kolaborasi tim, img by Pexels

1. Jaga Kerja Sama sebagai Nilai Utama

Hal pertama adalah menjaga kerja sama. Di mana kerja sama adalah esensi atau arti lain dari kolaborasi. Jadi, inti kolaborasi ya kerja sama itu sendiri. Walaupun kamu bisa mengerjakan semua sendiri, cobalah untuk memberi kepercayaan pada anggota tim kolaborasi yang lain.

2. Komunikasi yang Baik dan Terbuka antar Rekan

Berikutnya untuk meningkatkan kolaborasi adalah dengan komunikasi yang baik. Dalam sebuah komunikasi, jangan sampai ada yang merasa tersingkir. Antara satu anggota dengan anggota yang lainnya setara.

3. Lebih Banyak Waktu Berkumpul dengan Tim

Faktanya, semakin sering sebuah tim berkumpul, mereka akan semakin mengenal. Dengan begitu, tahu karakter masing-masing anggota. Manfaat lainnya menjadikan kinerja yang digagas oleh tim tersebut kompak dan sesuai dengan jadwal.

4. Beri Penghargaan pada Tim Kerja yang Sukses

Seorang leader punya peran mengayomi, di mana penerapannya berupa memberi penghargaan pada kinerja tim yang sukses. Setiap anggota lebih merasa dihargai atas kerja keras dan effort yang mereka kerahkan.

5. Punya Sikap Fleksibel dan Tegas Bersamaan

Cara agar kolaborasi tim kerja menjadi jauh lebih kompak yaitu mempunyai sikap fleksibel dan tegas. Tampaknya kedua sifat ini berbeda, padahal masing-masing sangat tim butuhkan. Fleksibel pada suatu bagian tertentu, dan tegas pada bagian yang lain.

Pada intinya, dalam menerapkan fleksibel dan tegas itu harus tahu tempat. Waktu yang tepat, serta keadaan yang tepat pula. Kolaborasi yang tercipta selaras dengan tujuan, meningkatkan efisiensi untuk segera meraih hasil maksimal.

Maka dari itulah, penting kiranya sebuah kolaborasi tim kerja dibentuk. Khususnya dalam menyelesaikan proyek yang punya jangka waktu tertentu (deadline). Begitu pula ketika membentuk tim kolaborasi, di mana masing-masing anggota harus memiliki kemampuan khusus supaya bisa saling melengkapi.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan sekarang sebelum kehabisan!

Hubungi admin Zaza disini, survei lokasi dan dapatkan Kost Mewah Ramah di Dzawani