Mulai Hidup Mandiri setelah Menikah, Lakukan Cara Ini!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Ternyata, cukup mudah memulai hidup mandiri setelah menikah atau berumah tangga. Terlepas dari di mana kita tinggal, pada intinya sikap yang paling menentukan. Banyak anggapan yang mengatakan hidup bersama di rumah orang tua atau mertua merupakan tindakan yang ceroboh. Karena bisa menjadi sebuah ketergantungan antara satu dengan lainnya.

Jika kamu hidup di rumah orang tua, maka akan ada dua kepala keluarga. Berdasarkan berbagai pengalaman, keluarga baru menikah masih merasa sungkan dan tidak enak. Begitu pula yang dirasakan oleh keluarga lama. Di sisi lain, kamu dapat menentukan sikap bagaimana untuk mempertahankan harga diri sekaligus membantu apa yang dibutuhkan.

Bagaimana Hidup Mandiri setelah Menikah?

Beberapa cara berikut ini bisa menjadi motivasi hidup mandiri. Kamu dapat memulainya dengan rencana yang matang untuk menyusun masa depan lebih baik. Berikut beberapa cara yang bisa kamu rencanakan mulai dari sekarang.

Mulai Hidup Mandiri setelah Menikah, Lakukan Cara Ini!
Mulai Hidup Mandiri setelah Menikah, Lakukan Cara Ini!

1. Rencanakan untuk Mempunyai Rumah Sendiri

Hidup mandiri setelah menikah yang pertama berkaitan dengan tempat tinggal. Ya, rumah merupakan kebutuhan pokok yang tidak lepas dari kehidupan. Perencanaan mempunyai rumah sendiri menjadi prioritas utama jika kamu masih tinggal bersama orang tua atau mertua. Namun kalau sudah tersedia rumah untuk kamu tinggali, langsung ke poin berikutnya.

2. Kalkulasi Penghasilan dari Pekerjaan Suami dan Istri

Manfaat hidup mandiri akan segera kamu rasakan setelah berumah tangga. Semua keperluan mesti kalian cukupi bersama. Perbandingkan antara kebutuhan, misalnya dalam 1 bulan, dengan penghasilan di bulan yang sama. Pastikan terhadap sisihan uang yang cukup untuk menabung, ya.

3. Hidup Mandiri setelah Menikah dengan Berinteraksi ke Tetangga

Hidup mandiri bukan berarti hidup sendiri. Namun, hidup mandiri di sini lebih cenderung mengarah pada kehidupan yang kamu pilih sekaligus kamu pertanggungjawabkan. Oleh sebab itulah, dalam sebuah hidup mandiri tetap harus berhubungan sosial yang baik. Cobalah untuk berinteraksi dengan tetangga, hal ini ternyata punya banyak benefit untuk kamu.

Banyak sumber yang mengatakan agar hidup bersosial. Ternyata anjuran itu membawa hal baik, misalnya ketika ada sesuatu dengan keluarga kecil kamu, tetangga akan segera menolong segera. Dengan begitu, setidaknya kamu mendapatkan berbagai kemudahan dengan bantuan mereka.

4. Jaga Hubungan dengan Kedua Keluarga

Momen yang paling bagus yaitu hari raya, namun sebenarnya kamu dapat berkunjung ke rumah keluarga kapan saja. Contoh sederhananya, jika ada waktu luang sempatkan untuk mengajak liburan. Atau kalau tidak ikut liburan, kamu bisa membawa oleh-oleh untuk kedua keluarga. Dengan cara ini, hubungan dengan kedua keluarga (keluarga suami dan keluarga istri) menjadi lebih erat.

5. Komunikasi yang Baik dengan Pasangan

Komunikasi menjadi kunci agar tidak ada kesalahpahaman dan anggapan buruk di antara suami istri. Kalau ada apa-apa, hal kecil dan remeh pun, komunikasikan dengan pasangan kamu. Termasuk tentang kebiasaan buruk yang kurang sesuai dengan hatimu.

Pada dasarnya, setiap rumah tangga baru yang terbentuk membawa karakternya masing-masing. Menikah bukan tentang suami dan istri semata, melainkan juga menyesuaikan diri dengan budaya masing-masing keluarga. Oleh karenanya, harus bisa beradaptasi dan membatasi ego, jangan berpikiran yang macam-macam supaya tidak terjadi malapetaka.

Sekian beberapa tips untuk menciptakan atmosfer hidup mandiri setelah menikah bersama pasangan. Setiap langkah di atas membutuhkan proses, dan kadang kala prosesnya tidaklah gampang. Kuatkan hati dan mental untuk membangun rumah tangga yang selamat!

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan sekarang sebelum kehabisan!

Hubungi admin Zaza disini, survei lokasi dan dapatkan Kost Mewah Ramah di Dzawani