Membangun Kerja Tim yang Efektif dengan Cara Ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Membangun kerja tim yang efektif sebenarnya mudah jika sudah tahu caranya. Lantas, bagaimana cara membangun tim yang baik? Pada dasarnya, tim ini harus menyadari tujuan utama dan melakukan usaha yang tepat menuju ke sana, baik saat diawasi maupun tidak.

Soalnya, tidak jarang sebuah tim mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya saat keberadaan kita tidak di sana. Yang mana tindakan itu justru memperlambat serta memperpanjang jalan meraih tujuan. Melihat pentingnya kerja sama dalam tim, kamu harus punya tim yang tepat.

Membangun Kerja Tim yang Efektif

Pada kesempatan kali ini, Blog Dzawani akan memberi sedikit gambaran apa saja yang penting dalam proses membangun sebuah tim. Memang, setiap pembentukan tim pasti ada sesuatu yang berbeda tergantung arah gerak dan tujuan. Tetapi secara umum, berikut ini tips agar kerja tim menjadi efektif.

Membangun Kerja Tim yang Efektif dengan Cara Ini
ilustrasi kerja tim dari Fox melalui Pexels

1. Integritas antar Anggota Tim

Percayalah, sebuah tim akan berkembang dengan pesat dalam waktu singkat jika antar anggotanya mempunyai integritas. Tidak semua pemimpin atau leader bisa melakukan kontrol terhadap satu per satu anggota. Tetapi kalau masing-masing anggotanya punya integritas, semua kegiatan produktif bisa terlaksana dengan baik.

Integritas ini bisa kita bangun dengan menumbuhkan kesadaran. Anggota tim akan memberikan yang terbaik walaupun tanpa diminta. Setiap anggota yang punya kesadaran bersama, berjuang untuk kebaikan, kemajuan, dan meraih tujuan utama tim.

2. Komunikasi Baik dalam Tim

Tak ayal, banyak masalah atau problem muncul dari komunikasi yang kurang baik. Salah paham dapat memicu kesenjangan sosial, di mana hal ini berpengaruh secara langsung pada kinerja sebagai tim. Oleh sebab itulah, komunikasi harus baik antar anggota, terutama peran leader sangat penting di sini.

Leader harus memahami masing-masing sifat dan karakter anggotanya. Dengan begitu, leader dapat mengantisipasi atau menggiring pembicaraan menjauhi pembahasan sensitif. Kalaupun ada masalah dalam komunikasi, leader wajib menyelesaikan dan membuat suasana hangat kembali.

3. Tupoksi yang Jelas

Tugas pokok dan fungsi, tentunya setiap anggota mempunyai peran masing-masing. Membangun kerja tim yang efektif bisa kamu mulai dengan menjelaskan peran dan tugas tersebut di awal. Jika ada pertanyaan dari anggota, jelaskan sedetail mungkin.

Adanya tupoksi yang jelas ini, maka setiap anggota mempunyai tanggung jawab pada perannya masing-masing. Kesadaran akan tanggung jawab juga meningkatkan integritas dalam bekerja.

4. Kerja Sama, Bukan Kompetisi

Tidak jarang antar anggota justru terjadi suatu kompetisi, mana yang terbaik, mana yang tertinggal, mana yang juara. Padahal, kompetisi bisa juga membawa dampak positif, di mana untuk meningkatkan kinerja antar anggota.

Karena kompetisi rawan terhadap persaingan tidak sehat, kamu bisa mengajak anggota untuk kerja sama. Kita ini sebuah tim, yang punya tujuan sama, jadi tidak ada manfaatnya saling menjatuhkan sesama. Lebih baik kerja sama untuk kebaikan tim bersama!

5. Saling Support antar Anggota

Tim yang saling mendukung, merupakan lingkungan positif dan produktif. Profesional memang penting, tetapi mungkin masih ada anggota yang kesulitan memisahkan antara urusan pribadi dan pekerjaan. Dalam hal ini, jangan mencela atau menghinanya, tetapi bantu dengan support yang positif!

Setidaknya, dengan beberapa cara di atas, membangun kerja tim yang efektif bisa terwujud. Jika kamu mempunyai tim yang andal dan dapat dipercaya, apa yang kamu usahakan cepat tercapai. Kalaupun ada yang keliru dan masih bisa kamu benahi, tetap perbaiki!

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan sekarang sebelum kehabisan!

Hubungi admin Zaza disini, survei lokasi dan dapatkan Kost Mewah Ramah di Dzawani