Kemampuan negosiasi dalam dunia pekerjaan sangat penting. Bahkan, dengan memiliki skill satu ini, kamu dapat mengembangkan usaha dengan lebih mudah. Contohnya seperti membantu menjualkan barang, yang mana kamu akan mendapat komisi tertentu.
Negotiation skill mempunyai banyak manfaat, antara lain: menciptakan solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, menyelesaikan konflik, membangun reputasi, mencapai tujuan negosiasi, dan sebagainya.
Seorang negosiator profesional pastinya punya rasa percaya diri yang tinggi. Mirip dengan sihir melalui kata-katanya, negosiator bisa membuat lawan bicara yakin terhadap pembicaraan. Ia juga mampu menggiring ke arah yang diinginkan.
Mengenal Apa Itu Kemampuan Negosiasi dalam Bekerja
Sesuai dengan namanya, negotiation skill adalah sebuah kemampuan dalam komunikasi untuk mencapai sebuah tujuan tertentu tanpa menimbulkan perselisihan. Penerapan kemampuan satu ini kebanyakan memang dalam ranah tawar menawar jual beli. Tetapi juga sangat dibutuhkan sebagai jalan tengah menyelesaikan sebuah perkara.
Kamu yang masih muda, sangat penting mengasah kemampuan ini. Pasalnya, dalam kehidupan bermasyarakat pun juga amat perlu melakukan negosiasi. Ada beberapa tips dan langkah mudah untuk melatih negotiation skill!
Cara Melatih Kemampuan Negosiasi untuk Pekerja
Melihat penting dan dibutuhkannya kemampuan bernegosiasi, baik dalam urusan bisnis maupun sosial, berikut cara untuk melatihnya. Tentu saja, tidak cukup hanya teori, kamu harus menerapkannya secara nyata di kehidupan!
1. Mengasah Komunikasi yang Jelas
Cara pertama mengasah kemampuan negosiasi untuk pekerja adalah dengan melatih komunikasi. Sebab, komunikasi merupakan kunci terpenting sekaligus ujung tombak negosiasi. Dalam komunikasi, bukan berarti harus bisa bicara cepat. Tidak!
Tetapi, lebih mengarah pada komunikasi yang jelas, padat, dan terstruktur. Di kepala, kamu sudah mempunyai gambaran tentang rancangan kata-kata, kemudian ketika keluar melalui mulut, tidak ada perubahan kata-kata itu.
2. Menjadi Pendengar yang Baik
Selanjutnya, seorang negosiator profesional pastinya juga seorang pendengar yang baik. Dengan mendengar lawan bicara mengutarakan pendapat, kamu memberi kesan menghargai mereka. Dari sini pula, seorang negosiator akan melakukan analisis tentang latar belakang, karakter, tujuan, atau informasi lainnya dari lawan bicara.
3. Jangan Lupakan Tujuan Kamu Melakukan Negosiasi
Saking keenakan berkomunikasi, bisa saja kamu melupakan tujuan utama negosiasi. Contohnya, kamu melakukan negosiasi untuk menjual suatu barang dengan harga bagus. Jadi, fokus utama kamu adalah pada barang itu dan lawan bicara. Tekankan bahwa lawan bicara kamu benar-benar butuh barang ini!
4. Kontrol Emosi Sangat Penting
Emosi menjadi hal yang sangat penting, jangan biarkan emosi sampai meluap-luap. Tetap bersikap tenang, wajar, dan ekspresif secara normal. Ketika kamu menunjukkan emosi berlebihan, lawan bicara justru yang menyetir arah pembicaraan.
Mengendalikan emosi memang tidak mudah, apalagi kalau kamu berjumpa dengan orang yang menyebalkan. Meski begitu, seiring dengan seringnya kamu melakukan negosiasi, kamu akan mampu mengendalikan emosi.
5. Lawan Bicara Bukan Musuh
Terakhir, jangan pernah menganggap lawan bicara adalah musuh kamu. Anggapan seperti ini akan memberi kesan waspada, baik pada diri negosiator maupun lawan bicara. Pola pikir permusuhan dan kompetisi tidak baik, lakukan pendekatan untuk mencapai hasil yang sama-sama menguntungkan.
Itulah beberapa hal tentang cara mengasah sekaligus meningkatkan kemampuan negosiasi untuk pekerja. Kamu bisa mengingat poin penting dari artikel di atas, lantas mengingat poin tersebut untuk kamu terapkan di dunia nyata. Karena dalam mengasah kemampuan seperti ini, kalau hanya teori saja akan sulit.
