Wajib Tahu! Jenis Soft Skill yang Penting untuk Masa Depan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Ada cukup banyak jenis soft skill yang nantinya dapat bermanfaat untuk masa depan. Melihat perkembangan zaman hingga saat ini, tidak sedikit pekerjaan yang diambil alih oleh robot artificial intelligence (AI).

Bertujuan untuk mempertahankan eksistensi peran manusia, perlu meningkatkan soft skill. Lebih jauh lagi, nyatanya kemampuan ini memberi kemudahan yang luar biasa untuk manusia. Sama halnya dengan hard skill, soft skill bisa kita latih dan asah.

Jenis Soft Skill yang Kamu Butuhkan

Apa perbedaan soft skill dan hard skill? Banyak yang salah kaprah, menganggap hard skill adalah soft skill, padahal keduanya berbeda. Secara umum, hard skill adalah kemampuan yang bisa diukur dan bersifat spesifik. Jenis hard skill misalnya kemampuan berbahasa asing, mengoperasikan komputer, desain grafis, kemampuan matematika, dan sebagainya.

Lantas, apa saja contoh soft skill?

Wajib Tahu! Jenis Soft Skill yang Penting untuk Masa Depan
ilustrasi dari KoolShooters melalui Pexels

1. Komunikasi

Jenis soft skill yang pertama adalah komunikasi, kemampuan ini bersifat general dan tidak bisa kita ukur. Beberapa kategori yang ada di dalam komunikasi antara lain:

Dalam dunia nyata, komunikasi mempunyai peran yang sangat penting. Baik secara verbal maupun komunikasi nonverbal.

2. Kreativitas

Kemudian ada kreativitas, yang mana ini adalah kemampuan untuk menemukan ide baru. Seseorang yang punya kreativitas tinggi, akan mampu mengolah sesuatu yang sederhana menjadi sangat menarik. Cara meningkatkan soft skill kreativitas bisa kamu mulai dari ketertarikan.

3. Penyelesaian Masalah

Kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving) dengan baik akan membantu setiap urusan. Bahkan, perusahaan sangat membutuhkan kemampuan ini dimiliki oleh para pekerjanya. Beberapa kategori kemampuan yang ada di dalam problem solving antara lain:

Jika kemampuan menyelesaikan masalah rendah, kemungkinan orang tersebut akan kesulitan berhadapan dengan kendala, walaupun kendala kecil. Sehingga berakibat pada proses perkembangan dan progress yang stagnan.

4. Kepemimpinan

Jenis soft skill kepemimpinan (leadership) tidak hanya dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Meskipun kamu bukan seorang CEO, tetap saja perlu untuk mempunyai kemampuan ini. Karena, dalam setiap pengambilan keputusan menentukan dampak ke depannya.

  • Delegasi;
  • Manajemen proyek;
  • Membuat keputusan yang tepat;
  • Kontrol emosi;
  • Mentoring.

Cobalah asah kemampuan kepemimpinan dengan membuat keputusan-keputusan kecil yang tepat. Sekaligus bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang kamu ambil. Kepemimpinan sangat cocok untuk kamu yang telaten, sabar, dan mampu mengontrol emosi.

5. Analisis

Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa analisis masuk kategori hard skill, karena terdapat pelatihan khusus yang terstruktur untuk mengasah skill ini. Meski begitu, seorang analis tidak sebatas pada analisis data. Tetapi jangkauannya lebih luas, seperti kemampuan mempertimbangkan, mencegah risiko, dan sebagainya.

6. Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis dapat kelihatan jelas pada seseorang. Biasanya, orang tersebut mengungkapkan pendapat yang menarik dan out of the box. Mereka menyadari sesuatu yang salah, walaupun sesuatu itu sudah dianggap sebagai hal normal.

7. Keteguhan

Keteguhan atau dependability menjadi kemampuan yang penting, walaupun jarang ada yang membahasnya. Dengan mempunyai soft skill ini, kamu menjadi orang yang bisa diandalkan dalam keadaan apapun juga.

Dalam proses dan cara meningkatkan soft skill seringkali kita lakukan secara tidak sadar, sehingga hasilnya kurang maksimal. Dengan mengetahui jenis soft skill di atas, dalam mengasah kemampuan seharusnya lebih tepat sasaran dan lebih baik.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan sekarang sebelum kehabisan!

Hubungi admin Zaza disini, survei lokasi dan dapatkan Kost Mewah Ramah di Dzawani