Homesick anak kost menjadi perasaan yang umum terjadi apalagi kalau kamu baru ngekos pertama kali. Secara umum, homesick adalah keadaan yang muncul saat berada jauh dari rumah, merasa rindu dengan kebiasaan dan suasana di rumah, kemudian ada keterasingan di tempat baru itu.
Memang, homesick layaknya perasaan rindu atau kangen dengan keluarga, rumah, dan lingkungan sekitar kampung halaman. Perasaan ini umum dan naluriah, bukan sebuah gangguan emosi/mental. Namun, kalau merasa homesick yang sudah berlebihan lantas mengganggu aktivitas sehari-hari, ini patut kamu waspadai.
Ciri-Ciri Homesick Anak Kost
Berikut ini beberapa ciri homesick sebagai gejala awal yang bisa kamu antisipasi dari sekarang. Jangan biarkan homesick berlarut-larut sampai menghambat kegiatan kamu di perantauan/kos-kosan. Apa saja ciri tersebut?
- Mengalami perubahan suasana hati ketika mengingat dengan keluarga di rumah.
- Merasa gelisah, cemas, dan menurunnya kepercayaan diri.
- Kehilangan motivasi, sulit konsentrasi, dan malas untuk beraktivitas.
- Sulit tidur, menyalahkan keadaan dan diri sendiri, sampai munculnya gejala depresi.
- Kesepian yang berlebihan.
Perasaan yang berlebihan seringkali memicu sesuatu yang buruk, begitu pula rindu, kangen, dan cemas. Maka dari itulah, memahami tanda gejala awal homesick sangat penting, agar tidak berbuntut panjang pada gangguan emosi yang lebih parah.
Cara Mengatasi Homesick Anak Kost
Berdasarkan penjelasan dan beberapa ciri di atas, homesick bisa kamu tangangi dengan langkah berikut ini.
1. Sadari Bahwa Rindu/Kangen Itu Naluriah
Dengan kata yang lebih sederhana: terima dengan lapang dada. Setiap kerinduan yang kamu rasakan itu naluriah, sesuatu yang wajar, dan tidak ada yang salah. Toh, rumah memang tempat di mana orang-orang tersayang menunggu kepulangan kita.
Yang perlu kamu perhatikan di sini adalah jangan berlebihan. Kangen sewajarnya, fokus pada apa yang sekarang menjadi harapan mereka. Kalau kamu ngekos untuk kuliah, tunjukkan bahwa kamu bisa mencapai kesuksesan dari sini.
2. Lakukan Hal Produktif yang Kamu Suka
Melamun dan menyendiri justru akan memperbesar perasaan homesick yang kamu alami. Lakukan hal produktif, misalnya sesuatu yang baru dan kamu suka dengan itu. Intinya, alihkan perhatian ke arah yang positif, bukan sebaliknya.
3. Jaga Komunikasi dengan Baik
Selanjutnya, cara mengatasi homesick anak kost adalah dengan menghubungi keluarga di rumah. Setidaknya, kamu mesti menjaga hubungan dengan mereka. Kini semakin mudah karena sudah ada HP, jadi bisa telepon atau video call dengan mereka.
4. Bercerita ke Teman Satu Kost
Sedangkan kalau di kosan satu kamar ada teman, ada baiknya menceritakan homesick yang kamu alami kepadanya. Dengan bercerita, kamu akan merasa lebih enteng dan lega. Cari waktu yang pas untuk bercerita dari hati ke hati, bukan pada saat aktivitas yang sibuk sekali.
5. Abadikan Hal Menyenangkan di Rantau
Untuk kamu yang suka menulis, catat semua hal yang menyenangkan sejak pertama kali berada di perantauan. Namun, kalau kamu lebih suka memfoto atau video, jangan ragu melakukannya. Setidaknya dengan mengabadikan semua hal menyenangkan, kamu tidak akan berpikir negatif tentang hal buruk di rantauan.
6. Meminta Bantuan Tenaga Profesional
Selanjutnya, cara terakhir kalau sudah melewati semua cara di atas namun tidak berhasil. Luangkan waktu untuk mendatangi tenaga profesional ke psikiater di sekitar kosan. Kamu bisa menyewa kost eksklusif lokasi strategis dari Dzawani agar lebih mudah akses ke berbagai tempat vital.
Itulah gejala dan bagaimana mengatasi homesick anak kost. Apakah kamu sedang merasakannya? Jika iya, ingat juga bahwa merantau yang kamu lakukan tidak selamanya. Pada akhirnya, kamu akan kembali ke rumah dan berkumpul dengan orang tersayang di waktu yang tepat.