Cara Hidup di Perantauan Pakai Prinsip Ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Hidup di perantauan bagi orang yang belum pernah merantau, pasti ada bayangan imajinasi kehidupan yang seru dan bebas. Padahal, merantau bersentuhan langsung dengan kehidupan yang sebenarnya. Kita dipaksa untuk mandiri, manajemen segala sesuatunya sendiri, dan bertanggung jawab pada apapun yang kita lakukan.

Seru dan bebas yang sebelumnya kamu bayangkan memang ada. Namun, saat merantau tidak hanya itu saja yang kamu rasakan. Ada banyak hal, banyak sekali kejadian baru yang seringkali menguras tenaga dan pikiran.

Seseorang yang memutuskan untuk merantau, wajib memiliki prinsip yang kuat serta jelas. Pada kesempatan kali ini, Dzawani Blog akan memberi sedikit gambaran tentang apa saja prinsip yang sebaiknya kamu miliki saat berada di perantauan.

Hidup di Perantauan Jangan Lupakan Prinsip Ini

Langkah pertama sebelum merantau sebaiknya punya hubungan yang baik dengan keluarga di kampung halaman. Pastikan kamu pergi dalam keadaan yang baik-baik, sehingga doa dan harapan orang di rumah menguatkan kamu di perantauan nantinya.

Cara Hidup di Perantauan Pakai Prinsip Ini

1. Fokus Tujuan, Jaga Pergaulan

Prinsip hidup di perantauan yang pertama adalah fokus tujuan, jaga pergaulan. Kebebasan memang benar adanya akan kamu peroleh. Namun, semakin besar sebuah kebebasan, berbanding lurus dengan tanggung jawab yang harus kamu pikul.

Batasi diri dan keinginan untuk tidak berbuat yang aneh-aneh. Fokus pada apa yang ingin kamu raih di perantauan. Sehingga akan semakin cepat pulang ke kampung halaman, serta berkumpul dengan orang-orang tersayang.

2. Pantang Pulang Sebelum Tercapai Tujuan

Suka duka hidup di rantau yang kerap dialami adalah pulang malu tak pulang rindu. Sehingga tidak sedikit yang memegang prinsip pantang pulang sebelum tercapai tujuan. Mereka berkorban lebih banyak waktu, serta berkorban tenaga, untuk bekerja lebih keras agar segera mencapai tujuan.

Sedikit tips agar kehidupan merantau menjadi berkesan seumur hidup, kamu bisa menuliskan cerita setiap hari. Ya, mirip dengan buku harian, bisa di buku tulis atau di blog. Karena tidak banyak orang yang punya kesempatan merantau seperti kamu!

3. Usaha dan Doa sebagai Fondasi Menjalani Kehidupan

Jadikan doa dan ikhtiar sebagai fondasi menjalani kehidupan di jauh sana. Hal ini mampu menguatkan mental kamu, terlebih kalau hidup di perantauan tanpa seorang yang menemani. Kesepian mungkin datang, kamu bisa mengatasi kesepian dengan memiliki keyakinan bahwa Tuhan selalu bersama kita.

4. Tidak Minta Bantuan Selagi Masih Bisa Mengerjakan Sendiri

Ini adalah prinsip anak rantau yang banyak orang abaikan. Bahwa, meminta bantuan selagi kita masih bisa melakukannya sendiri bukan pilihan yang baik. Lakukan apapun sendiri, kalau sudah mentok dan darurat, baru minta bantuan kepada orang yang kamu percaya.

Sebab, setiap bantuan yang diberikan kepada kamu adalah utang. Di mana utang wajib kita bayar, maka dari itulah usahakan tidak terlalu minta bantuan kepada orang lain di perantauan. Serta, tetap jaga hubungan dengan orang di kampung halaman!

5. Hidup untuk Menghidupi

Prinsip berikutnya yang wajib kamu pegang adalah hidup untuk menghidupi. Tetap jaga hubungan baik dengan rekan secara wajar, tanpa ada keinginan untuk memicu perselisihan. Dengan menerapkan prinsip di atas, semoga kehidupan kamu di rantau lancar dan aman.

Itulah prinsip hidup di perantauan yang banyak orang terapkan. Fokuslah pada tujuan, karena pada akhirnya kita akan pulang dan berkumpul dengan orang-orang tersayang. Paksa diri untuk tidak ikut kegiatan negatif, apapun bentuknya!

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan sekarang sebelum kehabisan!

Hubungi admin Zaza disini, survei lokasi dan dapatkan Kost Mewah Ramah di Dzawani