Hoarding disorder menjadi hal yang sangat mengganggu anak kost yang hidup secara mandiri dan jauh dari orang tua. Meskipun sering kali bukan diri sendiri yang mengalami, namun hoarding disorder bisa menjangkit siapa saja yang ada di sekitar kita. Memangnya, apa itu hoarding disorder yang harus dihindari oleh anak kost?
Kenali apa itu hoarding disorder dengan mengulas informasi dalam artikel berikut. Lewat pemaparan yang dijabarkan, kamu akan terhindar dari gangguan yang satu ini. Bahkan kamu juga bisa mengedukasi teman yang sedang mengalami hoarding disorder tanpa ia sadari.
Hoarding disorder atau gangguan pengumpulan barang adalah gangguan mental yang ditandai oleh kecenderungan untuk mengumpulkan dan menyimpan barang-barang dalam jumlah yang sangat besar. Bahkan, jika barang-barang tersebut tidak berguna dan mengakibatkan ketidaknyamanan atau gangguan dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak merasa terganggu.
Orang yang mengalami hoarding disorder memiliki kesulitan untuk membuang barang-barang tersebut. Meskipun tempat yang ditinggali sudah penuh sesak. Bagi anak kost, hoarding disorder dapat menjadi masalah serius, terutama jika satu atau lebih rekan kost mereka mengalami gangguan ini.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari oleh anak kost terkait hoarding disorder:
- Tidak Menoleransi Kebiasaan Menyimpan Barang Berlebihan:
- Jika salah satu rekan kost memiliki kecenderungan untuk menyimpan barang dalam jumlah yang berlebihan, dan hal ini menghambat ruang bersama atau menyebabkan ketidaknyamanan, penting untuk menangani masalah tersebut. Jangan sekali-kali menoleransi kebiasaan menyimpan barang secara berlebihan.
- Berbicara Terbuka dengan Rekan Kost:
- Kalau kamu merasa jika rekan kost mungkin mengalami hoarding disorder, cobalah untuk berbicara secara terbuka dan meletakkan rasa empati dengan mereka. Dorong mereka untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan agar tidak memendam perasaan sendirian.
- Mengetahui Tanda-tanda Gangguan Pengumpulan Barang:
- Mengetahui tanda-tanda hoarding disorder dapat membantumu dalam mengidentifikasi jika ada masalah. Tanda-tanda ini termasuk dari kesulitan membuang barang, penumpukan barang hingga ruang terbatas, dan kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari karena barang-barang yang ditumpuk.
- Menjaga Batasan Pribadi dan Bersama:
- Saat berada di kost, penting untuk menjaga kebersihan dan keteraturan di tempat tinggal bersama. Misalnya seperti; dapur, kamar mandi, dan ruang bersama. Bicarakan dan sepakati aturan bersama tentang penggunaan ruang bersama dan penyimpanan barang jika kamu tinggal dengan orang yang memiliki tanda-tanda hoarding disorder.
- Mendorong Dukungan Profesional:
- Jika temanmu benar-benar mengalami hoarding disorder, dorong mereka untuk mencari dukungan profesional seperti konselor atau terapis yang dapat membantu mereka mengatasi masalah ini.
- Melibatkan Pemilik Kost atau Manajemen:
- Jika situasinya tidak dapat diatasi lewat komunikasi antar rekan kost, pertimbangkan untuk melibatkan pemilik atau manajemen kost agar mereka dapat mengambil tindakan yang sesuai. Adukan keresahan yang kamu alami jika salah satu temanmu mengalami hoarding disorder.
Orang yang mengidap hoarding disorder, umumnya diselimuti rasa cemas dan sulit mengambil keputusan saat hendak membuang barangnya. Sehingga ia merasa aman jika harus menimbun atau mengumpulkan banyak barang di ruangannya. Bukan hanya barang saja, penderita hoarding disorder juga bisa mengumpulkan hewan namun tidak bisa mengurusnya dengan baik.
Setelah mengetahui penjelasan seputar apa itu hoarding disorder yang harus dihindari oleh anak kost berdasarkan pemaparan di atas, kamu bisa mengetahui apa yang harus dilakukan. Perhatikan dan beri rasa empati jika salah satu rekanmu mengalami hal yang seperti ini. Beri edukasi dan bantulah ia agar keluar dari kebiasaan buruk menimbun barang demi kehidupan yang lebih baik.