Mengetahui apa saja perbedaan kosan dan kontrakan membuat kamu lebih mudah dalam menentukan pilihan. Apakah akan memilih kos atau kontrak tergantung kebutuhan masing-masing orang. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas lebih detail tentang kedua akomodasi penginapan ini.
Kos maupun kontrak sama-sama populer di Indonesia. Keduanya menjadi pilihan ketika seseorang sedang berlibur, sekolah/kuliah, atau bahkan menetap. Memangnya ada orang yang menetap di kos? Tentu saja ada, termasuk pasutri yang belum mempunyai tempat tinggalnya sendiri.
6 Perbedaan Kosan dan Kontrakan
Pasangan suami istri bisa menyewa kos agar tetap mempunyai tempat tinggal. Tentu saja sambil membangun rencana agar mempunyai rumah sendiri. Selain pasutri, ternyata kos dan kontrakan diminati oleh banyak sekali kalangan.
Apa saja faktor yang membedakan kedua penginapan atau rumah sementara ini?
1. Harga Sewa
Hal pertama tentang perbedaan kosan dan kontrakan adalah harga sewa. Kos lebih murah daripada kontrakan. Harga sewa kos biasa rata-rata mulai 300 ribu per bulan, sedangkan kontrakan yang paling murah bisa 2x lipat harga sewa kos.
Lebih murah kos atau kontrakan? Sebenarnya jawabannya belum pasti, kos eksklusif menawarkan fasilitas yang jauh lebih lengkap daripada kos biasa. Sehingga biaya sewa bisa 2x lipat daripada kos biasa atau sebanding dengan sewa kontrakan.
2. Jangka Waktu Sewa
Faktor kedua adalah jangka waktu sewa. Umumnya, kos fleksibel sehingga kamu bisa sewa 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, atau menetap di sana. Sedangkan kontrakan jangka waktu sewa kebanyakan hanya tahunan, sehingga dihitung per tahun.
3. Fasilitas
Perbedaan kosan dan kontrakan berikutnya adalah fasilitas yang tersedia. Kontrakan fasilitasnya lebih lengkap daripada kos. Hal tersebut sudah tampak jelas dari harga sewa yang cenderung lebih mahal. Jika kos hanya sewa 1 kamar, kontrakan artinya kamu sewa 1 rumah.
4. Aturan
Apakah kamu tahu, bahwa di setiap akomodasi penginapan pasti ada aturan. Mulai dari aturan di villa, aturan hotel, tidak terkecuali aturan di kos dan kontrakan. Melihat dari faktor aturan yang ada, ternyata kos lebih ketat daripada kontrakan.
Aturan di kos seperti tidak boleh membawa teman lawan jenis, tidak boleh ramai (mengadakan kegiatan), dan sebagainya. Sedangkan aturan di kontrakan terkesan santai, mirip-mirip dengan rumah biasa. Jadi aturan kontrakan lebih ke arah aturan moral di lingkungan sekitar.
5. Kapasitas
Berhubung kontrakan lebih luas, sehingga cocok untuk kapasitas beberapa orang. Biasanya, 1 kontrakan mempunyai beberapa kamar tidur. Berbeda dengan kos yang maksimal hanya 3 atau 5 orang, itu pun akan sulit tidur dengan nyaman.
Kamu yang sudah menikah lebih baik memilih kontrakan. Karena fasilitas yang ada di dalamnya mendukung aktivitas pasutri sehari-hari. Hal ini juga sebagai latihan sebelum membangun rumah sendiri.
6. Bangunan
Kosan adalah area di mana ada beberapa kamar lainnya. Model kamar kos seragam, yang membedakan adalah nomor masing-masing kamar. Sedangkan kontrakan, merupakan rumah yang sudah dibangun di area tersebut, jadi tidak ada rumah yang seragam.
Jenis kontrakan pun beragam, kamu sebaiknya langsung cek lokasi untuk melihat bangunan kontrakan. Tidak semua kontrakan punya perabot sebagaimana rumah pada umumnya. Jadi, kamu tetap harus membawa perabot sendiri jika ingin ngontrak.
Itulah beberapa perbedaan kosan dan kontrakan yang bisa menjadi pertimbangan kamu memilihnya. Kembali lagi pada faktor pertama bahwa harga sewa menentukan pilihan seseorang. Jadi, berdasarkan kebutuhan kamu, pilih kos atau kontrak?
Dapatkan pengalaman menginap di tempat tinggal mewah ramah hanya di Dzawani. Temukan kami di sosial media Instagram, Youtube, Tiktok, Website.