Apa saja perbedaan guest house dan homestay yang terlihat jelas? Sebelum itu, sebaiknya kamu melihat pengertian guest house adalah terlebih dulu. Sedangkan sebuah homestay, ini lebih populer di luar negeri. Yang mana homestay umumnya bertujuan untuk mengenal budaya serta berbaur dengan lingkungan sekitar.
Pada kesempatan kali ini, Dzawani Kost akan menjabarkan apa saja perbedaan antara kedua jenis akomodasi penginapan ini.
1. Konsep Bangunan Guest House Berbeda dengan Homestay
Perbedaan guest house dan homestay yang pertama dapat kita lihat dari konsep bangunan. Bangunan guest house mirip seperti kos-kosan atau hotel, di mana terdapat banyak bilik kamar. Lain halnya dengan homestay yang umumnya berbentuk sebuah rumah penuh.
Maka dari itulah, guest house dapat menampung lebih banyak orang dengan berbagai tujuan. Rata-rata jumlah kamar dalam guest house mulai puluhan sampai ratusan! Salah satunya seperti Dzawani guest house yang berada di Jakarta.
Sedangkan homestay memang sebuah rumah, mungkin mempunyai banyak kamar kosong. Sehingga pemilik rumah sengaja menyewakan kamar kosong tersebut untuk turis, wisatawan, peneliti, atau orang dengan tujuan mengenal lingkungan sekitar.
2. Terdapat Layanan di Guest House, Sedangkan Homestay Tidak
Selanjutnya, perbedaan keduanya bisa kita lihat dari layanan yang ada di dalamnya. Karena memiliki konsep seperti kosan atau hotel, maka guest house terdapat pelayanan yang dapat kita panggil kapan saja. Jadi, kalau terjadi sesuatu tidak diinginkan, kamu bisa langsung memanggil pelayanan untuk menyelesaikan masalah kamu.
Akomodasi homestay tidak ada layanan, karena memang merupakan rumah penduduk. Kasarannya, kamu numpang dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tertentu pula di rumah yang mengizinkan. Karena itulah tidak ada layanan seperti guest house di akomodasi homestay.
3. Sistem Guest House Terpisah Namun Homestay Tidak Terpisah
Melihat dari sistem penyewaan, antara pemilik guest house dan penyewa lokasinya terpisah. Namun pada homestay, antara pemiliknya dengan penyewa tidak terpisah, masih berada dalam satu bangunan. Lebih jauh lagi, pengusaha penginapan guest house bisa saja berada di tempat lain, ada penanggung jawab khusus di sana.
Konsep aturan homestay yang merupakan rumah penduduk, lebih terkontrol. Kamu yang menyewa tidak bisa melakukan semua hal secara bebas, apalagi tindakan yang bertentangan dengan norma dan hukum. Biasanya, rumah dibagi menjadi 2 bagian, satu bagian untuk pemiliknya dan bagian lain untuk penyewa.
4. Perbedaan Guest House dan Homestay Berdasarkan Sistem Keamanan
Perbedaan berikutnya pada sistem keamanan, di mana akomodasi penginapan guest house umumnya lebih aman. Mengapa lebih aman? Karena guest house ada satpam yang berjaga dan CCTV 24 jam. Homestay mungkin juga ada CCTV, tetapi tidak untuk satpam, tergantung pada jenis rumah yang kamu sewa.
Maka dari itulah, jika kamu lebih tenang dengan keamanan tinggi, maka guest house bisa menjadi solusinya. Guest house cocok untuk siapa saja, mulai dari pekerja lepas, mahasiswa/pelajar, karyawan, wisatawan, dan siapapun yang punya kepentingan sementara di suatu tempat.
5. Jangka Waktu Menginap yang Berbeda
Jika melihat konsep zaman dulu, jangka waktu sewa guest house hanya beberapa hari atau beberapa minggu. Sedangkan jangka waktu menginap di homestay cukup lama, bahkan bisa bertahun-tahun sesuai dengan urusan. Tetapi di zaman sekarang, kamu bisa menginap di guest house walaupun cukup lama.
Itulah beberapa perbedaan guest house dan homestay yang paling tampak jelas. Kedua jenis penginapan ini memang cukup populer, tidak hanya di Indonesia melainkan sampai dengan mancanegara. Semoga penjelasan di atas memberi pengetahuan baru, ya!